Renungan Harian
Kamis, 11 Februari 2021
KEMBALI KE DALAM REALITA
Bacaan Alkitab: Markus 9:2-9
... supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu .... (Mrk. 9:9)
Sumber: dictio.id |
Di era media sosial saat ini, rasanya hal yang privat dan yang umum tidak lagi memiliki batas yang jelas. Hal-hal yang menjadi ranah pribadi acap kali justru dimunculkan di media sosial. Banyak orang berlomba-lomba menampilkan postingan terbaik mereka, bahkan ada yang rela memalsukan kehidupan nyatanya agar tampak keren di dunia maya. Demi mendapat sebuah komentar atau like, orang rela hidup dalam kepalsuan dan memalsukan realita.
Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes ke sebuah gunung untuk berdoa. Kemudian, di depan mata mereka, Yesus mengalami peristiwa transfigurasi atau perubahan wujud. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya putih bersinar laksana terang. Dalam kemuliaan itu, tampaklah Musa dan Elia bercakap-cakap dengan Yesus. Kemuliaan Tuhan membuat ketiga murid mengalami kebahagiaan yang luar biasa. Bahkan, Petrus memohon untuk mendirikan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia seolah-olah Petrus tidak rela jika kebahagiaan itu akan berakhir. Permohonan Petrus tidak terwujud, sebab Yesus mengajak mereka turun gunung. Yesus hendak menunjukkan bahwa realita kehidupan mereka bukan di atas gunung, melainkan di tengah masyarakat.
Youth, kita hari ini diingatkan bahwa persekutuan dengan Tuhan bukan hanya terjadi di gereja. Persekutuan gerejawi memang bisa membuat kita merasa aman dan nyaman. Namun, persekutuan itu juga harus dilakukan di dalam keseharian kita, yaitu di tengah kehidupan kampus atau kantor, dan di tengah keluarga atau masyarakat kita yang realitanya tidak selalu baik. Itulah realita yang kita hadapi sebagai saksi Kristus; Kristus yang kita layani dengan setia.
1. Apa maksud Petrus ingin mendirikan tiga kemah?
2. Apa tindakan konkret yang mencerminkan kemuliaan Kristus dalam hidup kita?
Pokok Doa: Menjadi saksi Kristus di tengah keseharian hidup.
Pdt. Noerman Sasono
Sumber: ykb-wasiat.org
0 Komentar