SEJARAH RAPAT ANGGOTA PPGT JEMAAT BANTAENG

PPGT (Persekutuan Pemuda Gereja Toraja) adalah wadah untuk berkarya dan belajar penjadi pelayan Tuhan di tengah-tegah jemaatnya. PPGT Jemaat Bantaeng yang berada di daerah luar kota dari Kota Makassar yang mana pusat pelayanan PPGT berada yaitu Klasis Makassar, merupakan daerah yang lumayan jauh jangkauan pelayanan Pengurus Klasis Makassar, namun PPGT Jemaat Bantaeng tidak pernah merasa terpinggirkan, tapi PPGT Jemaat Bantaeng tetap pada satu tujuan yaitu melayani di ladangNya Tuhan, nyatanya kepengurusan tetaplah berjalan, silih berganti tiap periode menandakan adanya sikap kekaderan dalam anggota PPGT Jemaat Bantaeng yang sangat tinggi. 

Rapat Anggota II Tahun 2021
 
 
Rapat Anggota adalah wadah pengambilan keputusan tertinggi di tingkat jemaat sesuai AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga) PPGT, sehingga di dalamnya terdapat 2 agenda besar yaitu LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) pengurus lama dan  pemilihan pengurus baru KSB (Ketua, Sekertaris dan Bendahara), nyatanya PPGT Jemaat Bantaeng selama periode tahun 1984 sampai periode tahun 2017-2019 hanya melakukan persidangan LPJ dan pemilihan pengurus tanpa mengacu pada AD/ART PPGT, sehingga sinkronisasi keputusan di Jemaat dan Klasis tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, pada periode 2019-2020 PPGT Jemaat Bantaeng berkomitmen mengadakan Rapat Anggota I sesuai acuan dari AD/ART PPGT sehingga sinkronisasi program kerja Jemaat ke Klasis dapat terjalin dengan baik.
 
Ada 2 zaman Rapat Anggota di PPGT Jemaat Bantaeng, yaitu zaman Persidangan PPGT pada tahun 1984-2019 dan zaman Rapat Anggota yaitu pada tahun 2019-sekarang sesuai dengan AD/ART PPGT.
 
Berikut adalah sejarah kepemimpinan PPGT Jemaat Bantaeng yang masih tercatat dan terdokumentasi berawal pada tahun 1984.
 

1. Zaman Persidangan PPGT Tahun 1984-2019

a. Persidangan Tahun 1984

Pada tahun 1984 terpilih seorang ketua bernama kanda LUTER RANTE GAU yang menjabat sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng  periode 1984-1986.

 

Luter Rante Gau

b. Persidangan Tahun 1986

Pada tahun 1986 ketua PPGT Jemaat Bantaeng kanda LUTER RANTE GAU digantikan oleh kanda CORNELIUS T. SUPIT sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng, yang menjabat selama 3 (tiga) tahun yaitu periode 1986-1989.

 

Cornelius T. Supit





 

c. Persidangan Tahun 1989

Setelah kanda CORNELIUS T. SUPIT mengakhiri masa jabatannya, maka pada tahun 1989 diadakan pemilihan pengurus baru dan terpilihlah kanda RITA S. PASHA sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng selama 3 (tiga) tahun yaitu periode 1989-1992.

 

Rita S. Pasha

 d. Persidangan Tahun 1992

Pada tahun 1992, PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan kembali dan terpilihlah pengurus baru yang mengemban tugas selanjutnya, dan kanda RITA S. PASHA digantikan oleh kanda ENOS LODY sebgaai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 1992-1995, setelah akhir tahun 1995 diadakan kembali persidangan dan memutuskan memilih kembali kanda ENOS LODY sebagai ketua untuk kedua kalinya yaitu periode 1995-1997.

 

Enos Lody
 
e. Persidangan Tahun 1997
                  
Pada tahun 1997, setelah periode kedua kanda ENOS LODY berakhir, maka tongkat estafet harus terus berjalan, maka PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan untuk memilih pengurus baru, dan akhirnya terpilihlah kanda HASPA TANDILINO sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 1997-1999.
 
 
Haspa Tandilino

f. Persidangan Tahun 1999

Setelah berakhirnya periode kanda HASPA TANDILINO maka PPGT Jemaat Bantaeng kembali melaksanakan persidangan selanjutnya pada tahun 1999 dan memilih kepengurusan periode berikutnya dan terpilihlah kanda MARTEN SIKKU TABANG sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng dan menjabat selama 2 (dua) tahun kepengurusan yaitu periode 1999-2001.

 

Marten Sikku Tabang

g. Persidangan Tahun 2001                    

Pada tahun 2001 akhir, PPGT Jemaat Bantaeng segera melakukan persidangan kembali dikarenakan kepengurusan 2 (dua) tahun kanda MARTEN SIKKU TABANG telah berakhir, dan akhirnya terpilihlah pengurus baru yaitu kanda EBEN SRI MANGAMPA terpilih menjadi  ketua PPGT Jemaat Bantaeng selanjutnya periode 2001-2003. Setelah berjalannya waktu dan masa jabatan pengurus periode 2001-2003 akan berakhir maka PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan dan memilih kembali untuk kedua kalinya kanda EBEN  SRI MANGAMPA sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 2003-2005.

 

Eben Sri Mangampa

h. Persidangan Tahun 2005    

Pada akhir tahun 2005, masa kepengurusan PPGT Jemaat Bantaeng berakhir dan kanda EBEN SRI MANGAMPA ingin menyerahkan tongkat estafet kepada anggota yang berpotensi. Akhirnya PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan dan terpilih pengurus baru yaitu kanda ARNOLD PAWAN terpilih sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 2005-2007.

 

Arnold Pawan

i. Persidangan Tahun 2007

Masa kepengurusan kanda ARNOLD PAWAN segera berakhir maka, PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan dan terpilihlah kanda LEONARD sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 2007-2009.

 

Leonard
 

j. Persidangan Tahun 2009

Pada awal tahun 2009 dikarenakan kanda LEONARD meninggalkan wilayah pelayanan Jemaat Bantaeng maka masa persidangan PPGT dipercepat dan Majelis Gereja mengadakan rapat luar biasa dan terpilihlah pengurus baru yaitu kanda LUDIA MANAN KARAMBE sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng selanjutnya periode 2009-2011. Setelah menjalani periode pertama maka pada persidangan PPGT selanjutnya kanda LUDIA MANAN KARAMBE terpilih kembali secara aklamasi oleh anggota PPGT Jemaat Bantaeng periode 2011-2013.

 

Ludia Manan Karambe

k. Persidangan Tahun 2013

Masa kepengurusan PPGT Jemaat Bantaeng periode 2011-2013 berakhir maka dilakukan persidangan untuk periode selanjutnya yang akan memegang kepengurusan dikarenakan kanda LUDIA MANAN KARAMBE juga akan meninggalkan wilayah pelayanan Jemaat Bantaeng, segera PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan dan terpilih kanda DHIHAN KURNIANINGSIH sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng yang memegang sebelumnya Bidang Kerohanian dengan periode kepengurusan 2013-2015 dan melanjutkan ke periode kedua terpilih secara aklamasi oleh anggota PPGT Jemaat Bantaeng dengan masa periode 2015-2017.

 

Dhihan Kurnianingsih
 

l. Persidangan Tahun 2017

Pada awal tahun 2017, masa kepengurusan kanda DHIHAN KURNIANINGSIH berakhir maka PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan persidangan untuk memilih pengurus yanga akan datang, dan terpilihlah kanda YANRI ALIK sebagai ketua PPGT Jemaat Bantaeng periode 2017-2019 yang awalnya menjabat sebagai wakil ketua PPGT Jemaat Bantaeng dimasa kepengurusan kanda DHIHAN KURNIANINGSIH.

Yanri Alik

2. Zaman Rapat Anggota 2019-sekarang

a. Rapat Anggota I (Februari 2019)

Pada bulan Februari 2019, PPGT Jemaat Bantaeng mengadakan Rapat Anggota I. Banyak penyebab mengapa Rapat Anggota I ini di mulai dari angka romawi I, padahal PPGT Jemaat Bantaeng sudah sebelumnya telah banyak melakukan persidangan pemilihan pengurus, jawabannya itu disebabkan karena rapat pemilihan pengurus sebelumnya tidak berpedoman dengan AD/ART PPGT yang didalamnya pemilihan pengurus dinamakan Rapat Anggota, dan mengesahkan rancangan keputusan yang dibuat bersama steering commitee atau pengurus klasis. Sistem pemilihan kepengurusan tahun-tahun sebelumnya hanya melakukan LPJ pengurus dan langsung masuk pada pemilihan Ketua, Sekertaris dan Bendahara tanpa melalui tahapan-tahapan rancangan keputusan.

Maka dari itu pengurus PPGT Jemaat Bantaeng yaitu kanda YANRI ALIK berinisiatif mereformasi tata cara pemilihan pengurus melalui tahapan Rapat Anggota yang resmi dan sesuai AD/ART PPGT. Sehingga pada tanggal 16 Februari 2019 yang juga dihadiri oleh Pengurus PPGT Klasis Makassar periode 2017-2019, dan terpilihlah pengurus baru hasil Rapat Anggota I yaitu Ketua kanda EKO PASONGLI, Sekertaris kanda NELLY PRATIWI dan Bendahara kanda CINTIA MARCHEL PUTRI dengan masa periode 2019-2020. Pada masa berjalannya waktu ada beberapa pergantian Sekertaris hasil Rapat Anggota I, pertama Sekertaris PAW (Pergantian Antar Waktu) terpilih kanda NOVITA DWI FRANSISKA SUMULE terpilih dalam Rapat Pleno Pengurus Diperluas tahun 2020, namun selang beberapa bulan dilakukan kembali PAW Sekertaris yang dilakukukan dalam Rapat Kerja II tahun 2020 dan terpilih kanda TRIADI RANTEALLO sebagai Sekertaris definitif hingga akhir periode 2019-2020.

Eko Pasongli

Nelly Pratiwi

Cintia Marchel Putri
 

Novita Dwi Fransiska Sumule

 

Triadi Ranteallo

Foto Pengurus PPGT Jemaat Bantaeng Periode 2019-2020

Pengurus PPGT Jemaat Bantaeng Periode 2019-2020 Bersama PMG

 

Pengurus PPGT Jemaat Bantaeng 2019-2020 Full Personil

Pengurus PPGT Klasis Makassar dan KSB Terpilih

 

b. Rapat Anggota II (9 Januari 2021)

Setelah kepengurusan PPGT Jemaat Bantaeng periode 2019-2020 berakhir bulan november 2020, maka kanda EKO PASONGLI dan rekan-rekan pengurus lainnya mengadakan rapat dan memutuskan akan melaksanakan Rapat Anggota II, yang awalnya direncanakan dilaksanakan bulan november 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka tertunda hingga bulan januari 2021. 

Pada tanggal 9 Januari 2021 PPGT Jemaat Bantaeng melaksanakan Rapat Anggota II dan dihadiri Pengurus PPGT Klasis Makassar periode 2019-2021 serta penasehat dari PMG Jemaat Bantaeng. Terpilihlah KSB (Ketua, Sekertaris dan Bendahara) yaitu Ketua kanda TRIADI RANTEALLO, Sekertaris kanda NYOMAN SUTA WIJAYA dan Bendahara kanda RUTH RAMBU PADANG dengan masa periode 2020-2022.

Triadi Ranteallo

Nyoman Suta Wijaya

Ruth Rambu Padang


Kumpulan Foto Rapat Anggota II

KSB Terpilih Bersama Pegurus PPGT Klasis Makassar

Foto Bersama Peserta Rapat Anggota II Beserta Pengurs PPGT Klasis Makassar (Part 1)

Foto Bersama Peserta Rapat Anggota II Beserta Pengurs PPGT Klasis Makassar (Part 2)


Pengurus PPGT Jemaat Bantaeng Periode 2019-2020 Demisioner



Pimpinan Sidang Sementara

Pimpian Sidang Rapat Anggota II PPGT Jemaat Bantaeng

Penyerahan Perangkat Persidangan Kepada KSB Terpilih dari Pimpinan Sidang RA II


Posting Komentar

0 Komentar